10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. Kata kunci: patron-klien, partai politik, demokratisasi, desentralisasi. Setelah menang, mereka membalas budi klien-klien pendukung. Banyak ahli yang terlalu banyak memberikan perhatian relasi antara politik uang dan patron-klien, tetapi sedikit sekali yang mengkaji dari sudut pandang identitas kepartaian (party-ID). Dalam pengertian ini seorang klien adalah seseorang yang masuk dalam hubungan pertukaran yang tidak seimbang. 2. yang lebih rendah kedudukannya atau Klien. TINJAUAN PUSTAKA 1. Jackson (1990: 206) mengungkapkan bahwa klien dengan jelas mengakui patron sebagai sekutu yang lebih unggul dalam hubungan dwitunggal. Pada masa orde baru, sistem patron-klien dimaknai sebagai sistem yang menunjukkan hubungan antara pengusaha dan politikus. Sementara itu Legg dalam Kusnadi 2009 menyatakan pada dasarnya, hubungan patron-klien berkenaan dengan: (a) hubungan di antara para pelaku atau perangkat para pelaku yang menguasai. 19105/karsa. Abstract. 1-2. 3 Karakteristik Patron-Klien 25 2. m_legawa@yahoo. Pola relasi yang ditemukan antara pembudidaya polikultur udang-bandeng dengan pengumpul (bakul) di Kabupaten Indramayu ini sesuai dengan ciri-ciri hubungan patron-klien yang sebagaimana diungkapkan oleh Scott (1972), diantaranya bahwa: 1. Tujuan penelitian ini adalah untuk. Patron biasanya direfrentasikan sebagai orang yang lebih dalam segala hal dari. Pada masing-masing subsitem dibentuk oleh. Budaya feodalisme ini sudah mengakar dalam masyarakat Indonesia karena memang merupakan warisan dari zaman kerajaan yang menganut sistem patron-klien hampir. upi. Seolah olah patron klien dianggap sebagai jaminan sosial untuk para nelayan. Barr menggambarkan peran. Nelayan kapal bagan sebagai klien bekerjasama dengan. Kebanyakan orang tidak mengetahui istilah berikut ini, akan tetapi pada prakteknya orang tersebut menjalankannya dalam kehidupan. Namun sama-sama membahas patron dan klien. Analisa dilakukan terhadap beberapa kasus yang terjadi dengan pendekatan kultural. 3. Hubungan patron-klien terbentuk kerjasama antar pedagang yang sangat berguna bagi kelangsungan usaha di pasar tradisional. Dalam bahasa Spanyol, istilah patron secara etimologis berarti seseorang yang memiliki kekuasaan, status, wewenang dan pengaruh besar. 2 (September). Bahwa hubungan patron klien adalah suatu kasus hubungan antar dua orang yang sebagian besar melibatkan persahabatan instrumental. Dalam hubungan patron-klien yang berbentuk piramida terdapat tiga karakter yaitu ketidakpersamaan, karakter tatap muka, fleksibilitas. Dalam kasus relasi antara politisi dan birokrasi di Kendari, poin utama terbentuknya Asrun menjadi sosok patron bagi para birokrasi adalah dikarenakan Asrun memiliki sumber daya yang. Dari etimologi ini menurut Kausar (2009:16) mengutipKonsep Patron Klien Istilah ‘patron’ berasal dari ungkapan bahasa spanyol yang berarti seseorang yang memiliki kekuasaan (pow er), status, wewenang dan pengaruh, sedangkan klien berarti bawahan atau orang yang diperintah dan yang disuruh. patron-klien antara penguasa politik dalam birokrasi dan para pengusaha serta kelompok-kelom-pok usaha tertentu. seorang patron adalah bangsawan yang memiliki sejumlah klien yang berada di bawah perlindungannya. Patron-Klien yang terjadi antara JKJT dan mantan anak jalanan. Hubungan kerja patron klien merupakan hubungan kerja yang berdasarkan timbal balik antara dua orang (yang memiliki perbedaan status sosial ekonomi) yang dijalin secara khusus atau dengan dasar saling menguntungkan, serta saling memberi dan menerima. INDONESIA: Pada era saat ini, terjadi banyak permasalahan di seputar dunia pendidikan. 2 Patron-Klien. Oleh sebab itu, tengkulak tidak bersalah apapun apabila ia memberikan suatu perjanjian kepada petani bahwa nanti ia meminta imbalan sesuai dengan apa yang ia. menjalin hubungan patron-klien ini adalah memperoleh keuntungan berupa barang, jasa atau sumber daya lain yang tidak dapat diperoleh melalui cara lain atas pengorbanan yang telah meraka berikan. Sebelum berbicara mengenai konsep dan pola Patron-Klien, Scott 1989, hlm 1-18 melihat bahwa petani yang berada di daerah Asia Tenggara dan beberapa negara di Eropa seperti Prancis, Rusia dan Italia mengalami krisis subsistensi. yang menyebut model patron-klien sebagai solidaritas vertikal. 2013. Tauke biasanya adalah seseorang yang memiliki modal besar dan juga memiliki tanggung jawab atas hasil panen para petani yang merupakan klien nya. Hubungan antara patron dengan klien terjadi secara asimetris. Untuk pemahaman lebih lanjut mengenai hubungan semacam ini, ada baiknya memperhatikan defenisi sebagaimana yang dikemukakan oleh Lande sebagai berikut (Lande, 1977: xx): Hubungan patron-klien ini bersifat saling menguntungkan dan cenderung bertahan dalam jangka waktu panjang dikarenakan kekuatan posisi patron yang menyebabkan posisi klien menjadi terikat. Sementara majikan memiliki prestise yang harus dijaga kehormatannya. 5 Peran Patron-Klien dalam Stratifikasi Sosial 32 2. al. Juragan berperan sebagai patron karena memiliki kekuatan, kekayaan dan pengaruh terhadap nelayan pemilik kapal sedangkan nelayan pemilik kapal berperan sebagai klien karena menerima pengaruh. Ini dikarenakan pada golongan masyarakat tertentu, kegiatan ekonomi sering dilihat sebagai tindakan kultural. Sistem patron-klien diorganisasikan oleh orang yang berkuasa, bisa lelaki atau perempuan, yang membentuk lalu memelihara loyalitas orang yang lebih rendah. hubungan patron-klien menampakkan kecenderungan yang bersifat eksploitatif karena patron lebih banyak menguasai sumber daya sehingga mampu memaksimalkan. Dua pihak yang terlibat dalam hubungan pertukaran mempunyai kepentingan yang hanya berlaku dalam konteks hubungan mereka. Banyak di antaranya harus berhutang, mengganti pola makan agar hemat, bahkan ada yang bunuh diri. Selanjutnya pola hubungan patron-klien merupakan aliansi2010. Sistem hubungan patron klien yang dilakukan dengan cara produksi yang memisahkan nelayan (kl ien) denganPatron-client between santri and kiai legitimize the authority and charisma of kiai. Sedangkan Klien berarti anggota atau suruhan. Oleh karena itu, dalam paper ini akan mendeskripsikan hubungan patron-klien di kalangan peternak sebagai strategi pengembangan peternak sapi perah di pedesaan. patron klien yang terjadi hampir di seluruh aktifitas produksi pangan, pertanian, dan nelayan sering memunculkan kesenjangan di masyarakat. Dalam hasil penelitian, telah ditemukan bagaimana relasi Patron Klien bekerja dalam pemilihan legislatif kota Makassar tahun 2019. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan. patron-client relationship The roots of the patron-client relationship have been traced by some to the dependence of plebians on patricians in the Roman Empire. Meskipun ikatan mereka seolah-olah berjangka panjang namun hubungan Patron-Klien ini termasuk hubungan sukarela dan dapat sewaktu-waktu diputuskan secara sukarela juga. hubungan patron klien adalah studi yang dilakukan oleh Abdul Gofur (2009) tentang hubungan patron klien pedagang “Burjo” di lingkungan Universitas Negeri Semarang yang menghasilkan simpulan; Pertama, hubungan patron-klien merupakan salah satu bentuk hubungan pertukaran khusus antara dua pihak yang masing-masing memang merasa. Scott. Alhasil terbentuklah relasi patron-klien antara caleg petahan dengan konstituen yang bersifat jangka panjang. 1-2. bersangkutan, pola hubungan Patron-Klien tidak dapat dipisahkan. Pola patron-klien antara petani dan pemilik peternak terjadi karena ketimpangan ekonomi. Maka salah satu upaya untuk menjaga kelangsungan hidup dan untuk mempertahankan hidup. Sedangkan peneliti membahas patron klien pada masyarakat Marayoka Jeneponto. Penelitian pola patron-klien pedagang pasar. 1 Patron-Klien. Patron klien adalah pertukaran hubungan antara kedua peran yang dapat dinyatakan sebagai kasus khusus dari ikatan yang melibatkan persahabatan instrumental dimana seorang individu dengan status sosio-ekonominya yang lebiah tinggi (patron) menggunakan pengaruh dan sumber dayanya untuk menyediakan perlindungan, serta keuntungan-keuntungan bagi seseorang dengan status yang dianggapnya lebih. hubungan patron-klien serta kurang memberi tempat bagi partisipasi warga. Saksono, Herie. Salah satu penelitianBudaya menghargai kompetensi, kinerja, dan batas tugas, tanggungjawab dan kewenangan seseorang sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku harus diarusutamakan ketimbang budaya komunal ala patron-klien. COM, JAKARTA — Berangkat dari karya dua peneliti politik Indonesia berkebangsaan Australia, Aspinal dan Berenschot, Direktur Puskapol UI, Aditya Perdana menilai relasi patron-klien di Pemilu 2019 masih mendominasi politik nasional dan. (2016). Scott akan meluas hingga ke aspek politik. 110816011 ABSTRACT Geographically Indonesia is the state of the islands lib reached 70 percent of the total territory. Baik dalam kehidupan ekonomi dan sosial. Pertama, durasi relasi, dimana . Konsep dan Pola Hubungan Patron Klien. 2014. It also make him easy to influence and ask community to participate in buillding pesantren. Hubungan patron klien menurut James C . Mau tidak mau petani kecil mengikuti pilihan dari. 3. 3. Masalah politisasi dan korupsi bansos tidak semata-mata disebabkan oleh kelemahan prosedur. Hubungan patron-klien terbentuk kerjasama antar pedagang yang sangat berguna bagi kelangsungan usaha di pasar tradisional. Perbedaan dalam kekuasaan ataupun kekayaan inilah menjadi keunikan utama dalam sebuah patron klien. [1] Secara umum, konflik merupakan suatu peristiwa atau fenomena sosial di mana terjadi pertentangan atau pertikaian baik antar individu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok. Hubungan kerja patron klien merupakan hubungan kerja yang berdasarkan timbal balik antara dua orang (yang memiliki perbedaan status sosial ekonomi) yang dijalin secara khusus atau dengan dasar saling menguntungkan, serta saling memberi dan menerima. Ketidaksetaraan ini adalah ungkapan sistem stratifikasi yang berfungsi sebagai sistem. dalamnya terdapat hubungan patron client yang dilihat dari segi prosedur, jaminan, sanksi dan jangka waktu. Patron berasal dari penerjemahan bahasa latin yakni “patronus” atau “pater” yang berarti ayah (Father). Pola hubungan patron-klien merupakan aliansi dari dua kelompok komunitas atau individu yang tidak sederajat, baik dari segi status, kekuasaan,. business lifestyle. dan yang di maksud dengan "Klien" adalah bawahan atau orang yang di perintah atau di suruh oleh sang. Dampak Terhadap Juragan (pa tron) Bagi hasil yang didapatkan oleh seorang juragan sebagai pemilik modal (m esin, perahu dan alat tangkap) semakin bertambah besar jumlahnya dibanding seorang nelayan. Awal mula nelayan menjadi terikat dengan patron pada umumnya. Sedangkan klien berarti “bawahan” atau orang yang diperintah dan yang disuruh. Peran pemerintah dalam memberikan bantuan kepada. Hubungan ini dilakukan oleh individu atau jaringan individu dalam suatu cara yang vertikal. Kata yang mungkin sering didengar oleh orang awan adalah klien yang berarti orang yang dibantu, misalnya saja dalam dunia hukum. Melania Candrika Bere 2113020065 Hubungan Patron Klien Patron • Orang yang memiliki kekuasaan (power). 2006. Imbalan patron hanya dapat diberikan oleh orang yang berstatus lebih tinggi. Firzan) 33 “disini terdapat ketidakseimbangan dalam pertukaran antara dua pasangan, yang mencerminkan perbedaan dalam kekayaan, kekuasaan, dan kedudukan. Pada masyarakat agraris-maritim, fenomcna ini telah mcluas sedemikian rupa seiring dengan perkernbangan pasar, industri, dan modernisasi. Patron yang memiliki kekayaan, dan status sosial KAJIAN TENTANG HUBUNGAN PATRON KLIEN PEMETIK TEH DI PTPN VIII MALABAR DESA BANJARSARI KECAMATAN PANGALENGAN KABUPATEN BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository. ) Hubungan patron klien ini ada dalam dunia kerja antara pekerja dan pemilik usaha. patron klien juru parkir di Taman Pancasila Kabupaten Karanganyar merupakan sebuah hubungan patron-klien berlapis yaitu yang terjadi antara koordinator lapangan dengan. Abstract: Pendapatan ekonomi utama masyarakat di Desa Kuala Karang adalah menangkap ikan dengan pendapatan yang tidak menentu serta hanya bermodal. Semakin. 2 Hubungan Patron–Klien (Patron-Client Relationship) dalam Masyarakat Pertanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola permodalan yang diperoleh apabila dilihat dari segi prosedur menunjukkan bahwa tidak ada prosedur yang. Abstract : The research about the relationship between client patron employer boat owners as patron and fishermen as a client. D. Patron klien yang terjadi didalam masyarakat merupakan salah satu hubungan antara antara dua orang yang sebagian besar melibatkan persahabatan instrumental, dimana seseorang yang lebih tinggi kedudukan sosial ekonominya menggunakan pengaruh dan sumber daya yang dimilikinya untuk memberikan perlindungan atau keuntungan atau. Dalam artian PSK selaluBentuk dan Jaringan Patron-Klien Politik Uang Pada Pemilu Legislatif Tahun 2019 Di Kabupaten Tasikmalaya, - Perhat Alfaz1 Suswanta2 172 Jaringan patron-klien tersebut kemudian bekerja satu sama lain dengan praktik politik uang menjadi aktivitas didalamnya demi mendulang suara untuk pemenangan caleg dan keuntunganHubungan Patron-Klien Masyarakat Nelayan (M. Analisis Hasil Tangkapan Pancing Ulur (hand line) dengan Ukuran Mata Pancing yang Berbeda di Perairan Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan. Dalam dimensi ini, patron umumnya lebih kaya atau lebih kuat, yang kemudian menyediakan pada para klien mereka yang lebih lemah atau miskin dengan keuntungan material, perlindungan, atau keduanya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. TV Show Acara televisi. Scott menyebutkan tiga karakter yang mendasari adanya hubungan patron klien, Pertama, adanya ketidakseimbangan pada pertukaran antara patron dan klien. Martinus Legowo . Tulisan ini sebenarnya merupakan rangkuman dari tulisannya James Scott (Moral Petani, Perlawanan kaum Petani, dll). Klientelisme adalah bentuk organisasi politik yang didasarkan atas hubungan dyadik informal antara patron dan klien. “Ekonomi Biru: Solusi Pembangunan Daerah Berciri Kepulauan”. 2. pelajaran IPS SMP sehingga dapat dijadikan sebagai Sumber Belajar. 6 Karenanya, patron-klien adalah hubungan pertukaran sosial antara dua orang atau lebih yang berkembang ke arah hubungan pertukaran yang tidak seimbang, diTradisi Patron-Klien di Partai Politik Pasca Orde Baru. HUBUNGAN PATRON-KLIEN PADA KOMUNITAS NELAYAN DALAM KERANGKA EKONOMI ISLAM. Based on. This is a qualitative research which uses a case study model. Istilah patron berasal dari ungkapan bahasa Spanyol yang secara entimologis berarti seseorang yang memilki kekuasaan (power), status, wewenang dan pengaruh, sedangkan klien berarti bawahan atau orang yang diperintah dan disuruh. Sedangkan klien berasal dari bahasa latin juga “cliens. Terbentuknya Pengusaha Klien. Menurut Rivers 1954 dalam Samsulbahri 1995, patronase merupakan hubungan seorang yang memiliki. Patron-Client, Fisherman, Islamic Economics. Tulisan ini menyatakan bahwa rendahnya party-ID juga berkontribusi bagi semakin maraknya politik uang di tingkat massa. Trimerani, R. Kata Kunci: Patron-klien, Hubungan Sosial, Petani Sawit, Tauke Sawit, Kelapa Sawit, Nagan RayaPatron adalah orang yang berada pada posisi membantu kliennya, sedangkan klien adalah orang yang berada pada posisi untuk dibantu patronnya. Dalam perubahan sosial, konflik adalah hal yang tidak terhindarkan dalam kehidupan masyarakat dan bernegara. com . Menurut Hefni (2009), hubungan patron-klien ditandai dengan patron memberikan pekerjaan, perlindungan, infrastruktur dan berbagai manfaat lainnya. 3. Hubungan patron klien merupakan salah satu bentuk hubungan pertukaran khusus. uns. 2013. Sistem relasi kerja kuli angkut pada umumnya bersifat patron-klien. Hegemoni patron menjadi kunci penting dalam bertahannya pola hubungan patron-klien. Bagi para peminat dan pengamat sosial, tentu sering menemukan beragam pola atau bentuk hubungan (relasi) yang ada dalam masyarakat. Tujuan yang paling mendasar tentang patron Klein ialah penyediaan jaminan sosial dan perlindungan keaman bagi klien meskipun hal tersebut hanya bersifat subsistensi. Agar. Adanya hubungan resiprositas yaitu hubungan yang saling menguntungkan, saling memberi dan menerima walaupun dalam kadar yang tidak seimbang diberikan masing-masing pihak. Konflik secara estimologi berasal dari kata kerja Latin yaitu "con" yang artinya bersama dan "fligere" yang artinya benturan atau bertabrakan. Patron-klien merupakan basis relasi sosial masyarakat nelayan atau pesisir. Kata Kunci : Strategi Pemberdayaan, Masyarakat Pesisir, Patron-KlienSehingga terjadi suatu hubungan yang dinamakan hubungan patron klien dibalik hubungan “pertemanan” mereka. Karena kami anggap ini adalah masalah yang penting. Ketidaksetaraan ini adalah ungkapan sistem stratifikasi yang berfungsi sebagai sistem dasar patron-klien. Bagi orang Katobengke hubungan patron klien dengan elite tradisional, hanya terjadi pada masa kesultanan, sementara kini terjadi hubungan patron klien1. 3. Penelitian ini ingin mengisi celah tersebut dengan menggunakan analisis strukturasi. Struktur sosial dalam masyarakat nelayan umumnya dicirikan dengan kuatnya ikatan patron-klien. Rakyat miskin di Indonesia terus bertarung untuk bertahan hidup dengan berbagai tekanan ekonomi, seperti kenaikan harga pangan pokok. Siti Muslimah . Akan tetapi, dalam perspektif klien tidak demikian, sebab patron dianggap berjasa dalam menjamin keamanan subsistensinya. Namun karena ketergantungan client terhadap patron, maka hal ini pikiran sang client tidak bisa menyebabkan terputusnya kontrak informal ini. 2. Nelayan kapal bagan sebagai klienPada tahap selanjutnya, klien membalas dengan menawarkan dukungan umum dan bantuan kepada patron (Scott, 1993: 7-8 dan Jarry, 1991: 458). Antara pemulung dan pengepul sama-sama malakukan suatu kerjasama yang baik dengan seringnya si patron memberikan bantuan kepada. 02. pasar nagari, terutama Patron dengan Klien pedagang komoditi ekspor. Hubungan patron-klien bermula daripada pemberian barang atau jasa yang dapat dalam pelbagai bentuk yang sangat berguna atau diperlukan oleh satu pihak, bagi pihak yang menerima barang atau jasa tersebut perlu membalas pemberian tersebut. Legg (di Kausar, 2009: 18) menjelaskan bahwa hubungan patronase merupakan hubungan pribadi khusus berdasarkan kepentingan bersama antara pelaku yang mengendalikan sumber daya yang tidak sama. Sedangkan klien berasal dari bahasa latin juga “cliens. HUBUNGAN PATRON KLIEN PEDAGANG ”BURJO” DI INGKUNGAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Abdul Ghofur 3401411127 PENDAHULUAN Universitas Negeri Semarang (Unnes) merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang terletak di Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah. Dalam menjawab permasalahan tersebut, lembaga pendidikan pesantren dengan kultur pendidikannya yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai moral. 1 Pengertian Patron-Klien 22 2. id - Konflik yang berlangsung dalam masyarakat dapat terjadi antar individu, individu dengan kelompok, serta kelompok dengan kelompok. 1972). Istilah "patron"berasal dari bahasa spanyol yang berarti sesorang yang memiliki kekuasaan dan pengaruh dalam suatu kelompok masayarakat tertentu. pada tugas ini membahas mengenai hubungan patron klien yang terjadi antara pengusaha. Status patron dipegang oleh pengepul, sedangkan posisi klien berada pada pemulung. Sifat dari hubungan patronase ini vertikal-hirarkis. Hubungan tersebut. Generally, farmers who own capital patron-client relationship with: mugee (middlemen), retailers and consumers. memberikan keuntungan bagi Patron karena berkembangnya usahanya dan juga. To understand the meaning of relationships between kyai and santri, this study uses theoretical orientation or theoretical perspective with a phenomenological approach. KESIMPULAN Patron klien sendiri merupakan suatu interaksi social, Burke (2003) mendefinisikan patronase sebagai sistem politik yang berlandaskan pada hubungan pribadi antara pihak-pihak yang tidak setara, antara pimpinan (patron) dan pengikutnya (klien). (James Scott, 1972). Patron dan klien memiliki arti yang berbeda. Sehingga, nantinya penelitian mampu menjawab rumusan masalah yang menitik beratkan pada relasi Patron-Klien yang terjadi antara mantan anak jalanan (Klien) dan Dj sebagai Patron yang merepresentasikan JKJT. Adapun pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif yang mana mendeskripsikan. Dua pihak yang terlibat dalam hubungan pertukaran mempunyai kepentingan yang hanya berlaku dalam konteks hubungan mereka. patron-klien di pasar tradisional.